Menuntutilmu harus memberikan manfaat bagi yang menerimanya ya, Bunda. Untuk itu, Bunda perlu mengajarkan anak tentang manfaatnya. Meski begitu, ada juga tanda-tanda ilmu yang tidak bermanfaat dalam Islam lho. Berikut tanda-tandanya: 1. Ilmu yang diperoleh hanya dari lisan, tapi tidak dari hati. 2. Ilmu yang tidak menumbuhkan rasa takut akan Pembahasandan Penjelasan. Menurut saya jawaban A. menjaga berfikir benar dan sistematis adalah jawaban yang kurang tepat, karena sudah terlihat jelas antara pertanyaan dan jawaban tidak nyambung sama sekali.. Menurut saya jawaban B. daya pikir menjadi tajam adalah jawaban salah, karena jawaban tersebut lebih tepat kalau dipakai untuk pertanyaan lain. Dilansirdari Ensiklopedia, berikut manfaat yang dapat diperoleh dari mempelajari logika, kecuali berfikir subjektif. Pembahasan dan Penjelasan. A. menjaga berfikir benar dan sistematis adalah jawaban yang kurang tepat, karena sudah terlihat jelas antara pertanyaan dan jawaban tidak nyambung sama sekali. Berikutmanfaat yang didapatkan dari mempelajari ilmu kimia, kecuali a. Pengubahan bahan alam menjadi produk yang lebih berguna. b. Mempelajari sifat dan komposisi logam yang baik untuk pembuatan mesin, mempelajari sifat, komposisi bahan bakar. c. Mempelajari penjumlahan dan pengurangan dari suatu variabel. d. Dịch VỄ Hį»— Trợ Vay Tiền Nhanh 1s. Pengertian ilmu kimia, Sejarah, Cabang, Manfaat dan Sifat Adalah ilmu yang mempelajari tentang komposisi, struktur, sifat dan perubahan dari suatu zat. Baca Juga Artikel Yang Mungkin Berhubungan Pengertian Larutan Dan Kelarutan Dalam Kimia Beserta Contohnya Ilmu Kimia, berasal dari bahasa Arab, yaitu al-kimia yang berarti perubahan materi, oleh ilmuwan Arab Jabir bin Hayyan700-778M. Dari kata al-kimia diatas, dapat disimpulkan secara singkat bahwa ilmu kimia berarti ilmu yang mempelajari rekayasa materi, yaitu mengubah materi menjadi materi lain. Secara lengkapnya, Kimia merupakan suatu bagian dari ilmu pengetahuan alam, yang mempelajari materi mengenai struktur dan sifat materi zat, perubahan materi zat dan energi yang turut serta dalam perubahan suatu zat atau materi [tsb.] Ilmu kimia merupakan ilmu yang mempelajari tentang komposisi, struktur, sifat dan perubahan dari suatu zat. Ilmu ini akan erat kaitannya dengan permasalahan-permasalahan sifat suatu unsur dan atom, bagaiaman pembentukan suatu senyawa, bagaimana atom berikatan satu sama lainnya, apa kegunaan dari suatu material, bagaimana reaksi yang dapat dimanfaatkan dalam kehidupan manusia. Oleh karena luasnya bahasan yang termasuk dalam ruang lingkup kimia, maka para ahli menyebut ilmu kimia sebagai ā€œcentral scienceā€ atau pusat dari ilmu pengetahuan. Ilmu kimia merupakan dasar ilmu yang dapat menjembatani semua ilmu pengetahuan alam, seperti biologi, fisika, geologi bahkan astronomi. Secara epistimologi bahasa, definisi dari ilmu kimia yang besal dari kata bahasa arab ā€œalkemiā€ yang bermakna seni menyepuh logam dan mineral. Jadi ilmu kimia ini merupakan ilmu yang telah dikembangkan di daerah arab kuno jauh sebelum peradaban di eropa menjadi maju. Dalam kehidupan sehari-hari, sebenarnya kita sering berhubungan dengan ilmu kimia. Lebih spesifik lagi, kita telah melakukan kontak langsung dengan bahan-bahan kimia baik itu yang alami maupun bahan yang buatan. Coba perhatikan segala benda di sekitar kita, seperti baju dengan beragam warnanya, plastik dengan beragam bentuk, kertas dengan berbagai ukuran, semen, pupuk, tembaga, besi, karat, bensin dan obat-obatan. Kesemua benda tersebut dihasilkan melalui proses reaksi kimia yang tentu saja membutuhkan ilmu pengetahuan kimia yang memadai untuk melakukan prosesnya. Menurut para ahli, Ilmu kimia sangatlah penting dan diperlukan di era modern seperti saat ini. Ia tak pernah lepas dari kegiatan sehari-hari untuk memenuhi kebutuhan manusia. Baca Juga Artikel Yang Mungkin Berhubungan Tabel Periodik Unsur Kimia Pengertian, Makalah, Sistem Dan Gambar Sejarah Kimia Akar kimia dapat ditelusuri ke fenomena pembakaran atau api. Api sebagai kekuatan mistik yan dapat mengubah suatu zat menjadi zat lain. Setelah emas ditemukan dan menjadi sebuah logam mulia, banyak orang yang tertarik untuk menemukan metode yang dapat mengubah zat lain menjadi emas. Hal ini menciptakan protosains yang disebut Alkimia. Alkemis menemukan banyak proses kimia yang mengarah pada pengembangan kimia modern. Selama sejarah, alkemis terkemuka terutama Abu Musa Jabir bin Hayyan dan Paracelsus mengembangkan alkimia menjauh dari filsafat dan mistisisme dan mengembangkan lebih sistematis dan ilmiah. Para alkemis pertama yang Dianggap menerapkan metode ilmiah untuk membedakan antara alkimia dan kimia dan alkimia adalah Robert Boyle 1627-1691. Nobel Kimia diciptakan pada tahun 1901 Memberikan gambaran yang baik dari penemuan kimia selama 100 tahun terakhir. Pada bagian awal abad ke-20, mengungkapkan sifat mekanika kuantum atom dan subatom mulai menjelaskan sifat fisik ikatan kimia. Pada abad ke-20 pertengahan, kimia telah berkembang dan mampu memahami aspek biologi yang meluas ke bidang biokimia. Baca Juga Artikel Yang Mungkin Berhubungan Pengertian Pengendalian Proses Teknik Kimia Beserta Tipe Dan Contohnya Perkembangan Ilmu Kimia 1 Sekitar tahun 3500 SM, di Mesir Kuno sudah mempraktekkan reaksi kimia misal cara membuat anggur, pengawetan mayat. 2 Pada abad ke-4 SM, para filosofis Yunani yaitu Democritus dan Aristoteles mencoba memahami hakekat materi. Menurut Democritus = setiap materi terdiri dari partikel kecil yang disebut atom. Menurut Aristoteles = materi terbentuk dari 4 jenis unsur yaitu tanah, air, udara dan api. 3 Abad pertengahan tahun 500-1600, yang dipelopori oleh para ahli kimia Arab dan Persia. Kimia lebih mengarah ke segi praktis. Dihasilkan berbagai jenis zat seperti alkohol, arsen, zink asam iodida, asam sulfat dan asam nitrat. Nama ilmu kimia lahir, dari kata dalam bahasa Arab al-kimiya = perubahan materi oleh ilmuwan Arab Jabir ibn Hayyan tahun 700-778. 4 Abad ke-18, muncul istilah Kimia Modern. Dipelopori oleh ahli kimia Perancis Antoine Laurent Lavoisier tahun 1743-1794 yang berhasil mengemukakan hukum kekekalan massa. 5 Tahun 1803, seorang ahli kimia Inggris bernama John Dalton tahun 1766-1844 mengajukan teori atom untuk pertama kalinya. Sejak itu, ilmu kimia terus berkembang pesat hingga saat ini. Cabang Ilmu Kimia Bidang-bidang yang dipelajari dalam keilmuan ini sangatlah luas, sehingga para ahli membaginya menjadi lima bidang ilmu kimia penting, yaitu Kimia Fisika Definisi dari Kimia Fisika merupakan topik ilmu kimia yang mempelajari mengenai suatu zat dalam skala makroskopik, atomik, subatomik pada suatu sistem kimia dengan hukum-hukum dan konsep fisika yang berlaku. Hal-hal yang dipelajari dari cabang kimia fisika ialah mengenai prinsip dan konsep fisika seperti pergerakan, energi, gaya, waktu, termodinamika, kimia kuatum, statistika mekanik, dinamika dan ekuilibrium. Bidang Kimia Fisika mempelajari hubungan antara konsep-konsep kimia dengan konsep fisika dan penerapannya. Bidang ini meliputi pengembangan teori kimia makro dan mikro, perhitungan energi dalam suatu proses, penentuan sifat-sifat fisis suatu zat, pemisahan antara dua senyawa. Dalam bidang ini kita akan menjumpai banyak persamaan matematis dan perhitungan yang berkaitan dengan energi sehingga cenderung rumit. Kimia Analitik Pengertian Bidang Kimia Analitik ialah cabang dari ilmu kimia yang mempelajari tentang cara memisahkan, mengindentifikasi jenis zat penyusun suatu bahan serta menentukan jumlahnya. Oleh karenaya kimia analitik dibedakan atas dua bagian pokok, yakni analisis kualitatif dan kuatitatif. Kimia Analitik meliputi proses-proses pengidentifikasian suatu zat, pengelompokan zat, dan pembentukan zat baru untuk melakukan analisis. Bidang kimia lingkungan biasanya digolongkan dalam cabang ilmu analitik juga. Metode analitis yang dipelajari dalam cabang kimia Analitik terbagi menjadi dua, yaitu metode klasik dan metode instrumental. Yang termasuk dalam metode klasik ialah pemisahan zat dengan cara presipitasi, ekstraksi, distilasi dan pengukuran kualitatif dari suatu senyawa dengan cara analisis warna, bau ataupun dengan titik lelehnya. Sedangkan yang termasuk dalam analisis metode instrumental ialah teknik analisa dengan menggunakan serapan cahaya, fluorescence ataupun konduktivitas zat. Teknik pemisahan senyawa yang termasuk dalam metode instrumental ialah kromatografi, elektroforesis, dan fraksinasi dengan aliran listrik. Bidang Kimia analitik berfokus pada penelitian untuk meningkatkan desain eksperimen, pengukuran kimia, dan pembuatan teknik baru untuk mengukur suatu keadaan kimia dengan lebih tepat. Kimia Organik Bidang Kimia Organik merupakan ilmu yang mempelajari tentang sintesis dan sifat-sifat senyawa organik. Umumnya senyawa organik ini terdiri dari senyawa-senyawa hidrokarbon serta turunannya. Bidang ini memiliki peranan penting dalam hal sintesis senyawa, analisa gugus karbon dan penelitian yang berhubungan dengan atom karbon lainnya. Materi dasar yang kalian temukan pada Kimia Organik ialah mengenai Hidrokarbon, tata nama senyawa hidrokarbon. Kemudian pada level mahasiswa kuliah, kamu akan dapat materi mengenai senyawa organik halogen dan beberapa hidrokarbon yang berikatan dengan unsur-unsur lain, seperti oksigen, nitrogen, sulfur, fosfor dan natrium. Perkembangan terkini dari riset-riset bidang kimia organik, mengarah pada topik mengenai organometalik, termasuk lantanida dan logam transisi. Kimia Anorganik Salah satu bidang kimia yang sangat berguna dalam kehidupan kita ialah Kimia Anorganik. Apa itu kimia anorganik? Kimia anorganik adalah cabang ilmu kimia yang mempelajari tentang sintesis dan sifat-sifat senyawa anorganik, seperti garam, mineral, logam serta senyawa-senyawa organometalik. Bidang ini juga mempelajari mengenai pembentukan kristal, pemisahan senyawa anorganik, pengolahan mineral, pelapisan material, penggunaan campuran dalam bahan bakar dan pembentukan warna dalam senyawa. Karena keguanaanya yang luas, bidang kimia anorganik seringkali diperlukan dalam industri, seperti industri cat, industri kaca dan gelas, industri tekstil, plastik, dan banyak industri lainnya. Biokimia Pengertian biokimia merupakan cabang ilmu kimia yang mempelajari Proses-proses kimia yang terjadi dalam tubuh makhluk hidup, dan menganalisa senyawa-senyawa yang terlibat dalam reaksi tersebut. Bidang ini terkait dengan komponen kimia sel, pembuatan obat, penelitian genetik, penelitian enzim, penelitian mengenai rangkaian reaksi dalam tubuh manusia dan penelitian dalam kaitan ilmu kimia dan biologi. Biokimia mempelajari secara spesifik tentang struktur, fungsi, dan interaksi biologis dari suatu makromolekul, seperti karbohidrat, asam nukleat, protein, dan lemak. Terkadang, reaksi yang terjadi ialah pada level ion, sehingga melibatkan senyawa anorganik, seperti air, O2, sulfur danzat mineral anorganik. Biokimia merupakan topik yang sangat erat kaitannya dengan botani, medisinal bahkan biologi molekular dalam penelitian khsusnya terhadap sel. Fokus penelitian pada bidang biokimia yang dilakukan akhir-akhir ini ialah mempelajari bagaimana suatu molekul dapat mempercepat proses kimiawi dalam suatu makhluk hidup. Baca Juga Artikel Yang Mungkin Berhubungan Campuran Pengertian, Ciri, Dan Macam Serta Contohnya Dalam Ilmu Kimia Manfaat Ilmu Kimia Ilmu kimia memiliki kedudukan yang penting dan diperlukan oleh bidang ilmu lainnya. Beberapa manfaat yang sebenarnya itu merupakan manfaat ilmu kimia dalam kehidupan manusia bahkan tidak begitu disadari. Berikut ini adalah beberapa manfaat ilmu kimia dalam kehidupan manusia yang tidak bisa digantikan oleh ilmu yang lain. Ilmu Kimia di Kedokteran Manfaat ilmu kimia yang pertama pada kehidupan manusia adalah dalam bidang kedokteran. Untuk membantu penyembuhan pasien yang mengidap suatu penyakit, digunakan obat-obatan yang dibuat berdasarkan hasil riset terhadap proses dan reaksi kimia bahan-bahan yang berkhasiat yang dilakukan dalam cabang kimia farmasi. Ilmu Kimia di Pertanian Mungkin Anda bingung, apa hubungan antara ilmu kimia dan bidangpertanian, lalu apa manfaat ilmu kimia bagi bidang pertanian? Baiklah, bukankah untuk mengembalikan kesuburan tanah, perlu dilakukan penambahan pupuk, sedangkan hama dapat diatasi dengan penambahan pestisida. Manfaat dan bahaya penggunaan pupuk dan pestisida harus dipahami sehingga tidak terjadi kesalahan dalam penggunaannya. Hal yang harus diingat adalah pupuk dan pestisida adalah ā€œprodukā€ dari ilmu kimia. Ilmu Kimia di Geologi Bidang ini berkaitan dengan penelitian batu-batuan mineral dan pertambangan gas dan minyak bumi. Proses penentuan unsur-unsur yang menyusun mineral dan tahap pendahuluan untuk eksplorasi, menggunakan dasar-dasar ilmu kimia. Manfaat ilmu kimia dalam bidang ini untuk membantu memahami serta mengerti temuan para peneliti tentang bebatuan atau ā€œbenda-bendaā€ alam. Ilmu Kimia di Biologi Bidang ini khusus mempelajari tentang makhluk hidup hewan dan tumbuhan. Proses kimia yang berlangsung dalam makhluk hidup meliputi pencernaan makanan, pernapasan, metabolisme, fermentasi,fotosintesis dan lain-lain. Untuk mempelajari hal tersebut, diperlukan pengetahuan tentang struktur dan sifat senyawa yang ada, seperti karbohidrat, protein, vitamin, enzim, lemak, asam nukleat dan lain-lain. Meskipun secara umum, bidang ini lebih erat kaitannya dengan ilmu biologi, namun manfaat ilmu kimia juga nyatanya sedikit banyak berpengaruh dalam bidang biologi ini. Ilmu Kimia di Hukum Anda bingung apa kaitan bidang hukum dengan ilmu kimia? Bidanghukum secara langsung memang tidak ada hubungan dengan ilmu kimia, namun manfaat ilmu kimia dalam bidang hukum ini dapat dirasakan ketika diberlakukannya pemeriksaan peralatan buktikriminalitas kriminologi. Bagian tubuh tersangka dapat diperiksa dengan memeriksa struktur DNA-nya karena struktur DNA setiap orang berbeda-beda. Pemeriksaan ini melibatkan ilmu kimia. Ilmu Kimia di Mesin Manfaat Ilmu kimia juga bisa mengenai bidang permesinan yaitu mempelajari sifat dan komposisi logam yang baik untuk pembuatanmesin, mempelajari sifat, komposisi bahan bakar dan minyak pelumas mesin. Ilmu Kimia di Teknik Sipil Bahan-bahan yang digunakan dalam bidang ini adalah semen, kayu, cat, paku, besi, paralon pipa PVC, lem dan sebagainya. Semua bahan tersebut dihasilkan melalui riset yang berdasarkan ilmu kimia. Manfaat ilmu kimia dalam hal ini adalah agar bahan-bahan bangunan tersebut dapat diketahui kelebihan serta kekurangannya, sehingga dapat meminimalisir kecelakaan dikemudian hari. Melihat begitu banyaknya kaitan antara ilmu kimia dan bidang-bidang kehidupan manusia, maka sangatlah jelas bahwa manfaat ilmu kimiamemegang peranan penting dalam kehidupan manusia. Kehadirannya menyeimbangkan kehidupan manusia untuk selaras dengan peningkatan kualitas hidup di muka bumi. Ilmu Kimia di Lingkungan Kimia lingkungan adalah ilmu mempelajari bagaimana zat kimia berinteraksi dengan lingkungan alam. Kimia lingkungan iyalah bidang lintas disiplin yang melibatkan kimia analitik dan pemahaman terhadap ilmu lingkungan. Ahli di bidang ini pertama kali harus memahami kimia dan reaksi kimia yang muncul pada proses alam pada air dan udara. Kualitas air merupakan area penting pada kimia lingkungan. Air ā€œmurniā€ tidak pernah muncul di alam semesta. Selalu terdapat beberapa mineral atau senyawa lainnya yang terkandung di dalamnya. Kualitas air diuji pada sungai, danau, serta air laut melalui karakteristik seperti kandungan oksigen, keasaman, tingkat kekeruhan, sedimen tersuspensi, serta pH. Baca Juga Artikel Yang Mungkin Berhubungan Pengertian Perubahan Kimia Sifat Kimia Sifat kimia adalah sifat yang untuk mengukurnya diperlukan perubahan kimiawi. Sifat materi yang mempunyai kenderungan untuk mengadakan reaksi kimia, diantaranya Keterbatasan Daya Ionisasi Kereaktifan Kelarutan Bias/ tidak bisa membusuk Contoh lain dari sifat kimia zat adalah dapat berkarat, dapat terbakar, dll. Sifat Kimia antara lain Reaksi dengan Logam Natrium Alkohol dapat bereaksi dengan logam Na membentuk dengan alkoksida dan gas hidrogen. Reaksi Oksidasi Menghasilkam reaksi yang berbeda-beda, tergantung jenis alkohol oleh zatoksidator sedang K2Cr2O7 dalam lingukngan asam dapat digunakan untuk mengidentifikasi akohol primer, sekunder, dantersier. Alkohol primer teroksidasi membentuk aldehid dan dapat teroksidasi lebih lanjut membentuk karboksilat. Alkohol sekunder teroksidasi membentuk keton Alkohol tersier tidak teroksidasi Rekasi dengan Hidrogen Halida Jika alkohol direaksikan dengan hidrogen halida akan terbentuk haloalkana dan air dengan reaksi R – OH + HX R – X +H2O Reaksi esterfikasi Alkohol dengan asam karboksilatdaat menghasilkan ester. R – OH + R – COOH R – COOR’ + H2O Alkohol asam karboksilat ester Reaksi dehidrasi alkohol Alkohol jika dipanaskan dengan asam kuat, maka akan terjadi alkena dan air. Baca Juga Artikel Yang Mungkin Berhubungan √ Makalah Ikatan Kimia Pengertian, Jenis Beserta Gambarnya Lengkap Hubungan Ilmu Kimia dengan Ilmu Lain Ilmu Kimia disebut juga Central Science karena peranannya yang sangat penting diantara ilmu pengetahuan lainnya. Tidak ada ilmu pengetahuan alam yang tidak bergantung pada ilmu kimia. Pengembangan dalam bidang kedokteran, farmasi, geologi, pertanian dapat berjalan seiring dengan kemajuan yang dicapai dalam ilmu kimia Bidang Kedokteran dan Farmasi. Ilmu kimia diperlukan untuk mengatasi berbagai kasus, seperti uji kesehatan laboratorium, pembuatan alat cuci darah, pembuatan materi sintetis pengganti tulang, gigi dan pembuatan obat-obatan. Bidang Geologi. Ilmu kimia diperlukan utnuk penelitian jenis dan komposisi materi dalam batuan dan mineral. Bidang Pertanian. Ilmu kimia digunakan untuk pembuatan berbagai macam pupuk dan pestisida agar produksi pangan meningkat. Bidang Industri . Ilmu kimia berperan seperti dalam pembuatan serat sintetis, rayon dan nylon, untuk menggantikan kapas, wool dan sutera alam yang produkasinya semakin tidak mencukupi. Bahkan ilmu kimia juga dapat membantu menyelesaikan masalah sosial, seperti masalah ekonomi, hukum, seni dan lingkungan hidup. Sebagai contoh uang sebagai alat tukar dalam perekonomian, bahkan bahan dan proses pembuatannya memerlukan ilmu kimia. Namun demikian, ilmu kimia juga memerlukan ilmu-ilmu lain seperti matematika, fisika dan biologi. Matematika diperlukan untuk memahami bebrepa bagian ilmu kimia seperti hitungan kimia, laju reaksi, thermo kimia dan lain lain. Fisika diperlukan untuk mempelajari antara lain Thermodinamika, perubahan materi, sifat fisis zat dan lain lain. Biologi sangat erat hubungannya dalam bio kimia. Keterkaitan ilmu kimia dengan ilmu lainnya, telah melahirkan beberapa cabang dalam ilmu kimia, contohnya biokimia biologi dan kimia, kimia fisika kimia dan fisika, Thermo kimia thermo dinamika dan kimia, elektro kimia elektronik dan kimia dan kimia nuklir kimia dan nuklir. Ilmu kimia dikembangkan berlandaskan percobaan eksperimen di laboraturium, serta melalui penerapan konsep-konsep matematika, sehingga ilmu kimia masih terus berkembang. Contoh Persoalan manusia yang dipecahkan atau diselesaikan dengan ilmu kimia. Dengan pengetahuan dasar kimia yang kita miliki, kita mengerti berbagai gejala alam yang kita jumpai dalam kehidupan seharu hari dan dapat menyelesaikan permasalahan yang kita hadapi. Contoh Mengupayakan bahan bakar dan energi alternatif, mengatasi pencemaran lingkungan disekitar kita, pengadaan air bersih, pengolahan limbah, memanfaatkan bahan bakar yang ramah lingkungan dan lain lain. Ilmu kimia disebut juga central science karena peranannya yang sangat penting di antara ilmu pengetahuan lainnya. Tidak ada bidang ilmu pengetahuan alam yang tidak tergantung pada ilmu kimia. Pengembangan dalam bidang kedokteran, farmasi, geologi, pertanian, dan sebagainya tidak mungkin terjadi terjadi tanpa kemajuan yang dicapai dalam ilmu. Juga hamper tidak ada industry yang bergantung pada proses kimia. Bigitu juga dalam dunia pendidikan, ilmu kimia berperan sebagai dasar. Dalam pelajaran biologi. Geologi, dan fisika, akan ditemukan topic yang yang menyangkut ilmu kimia. Penemuan pupuk, pestisida, dan bahan pengawet telah membawa kemajuan yang sangat berarti dalam bidang pertanian. Perkembangan dalam kimia organik telah menghasilkan kemajuan dalam bidang farmasi, misalnya dalam sintesis obat baru. Kemajuan dalam cara penentuan struktur molekul telah memacu dalam kemajuan dalam bidang biologi dan kedokteran. Kemajuan yang dicapai dalam bidang analisis kimia membawa kemajuan dalam berbagai bidang kedokteran, geokimia, ilmu lingkungan, dan industri. Kimia merupakan penerapan dari konsep ilmu kimia. Mungkin Dibawah Ini yang Kamu Cari Hai Quipperian, bagaimana kabarnya? Semoga selalu sehat dan tetap semangat, ya! Jika mendengar istilah reaksi kimia, apa yang ada di benak kamu? Pasti menyeramkan, berbahaya, rumit, atau justru menyenangkan? Tidak semua orang suka dengan kimia. Hal itu disebabkan oleh adanya zat-zat kimia yang sering diidentikkan dengan zat-zat beracun atau berbahaya. Meskipun demikian, hampir seluruh produk yang digunakan oleh manusia saat ini melibatkan reaksi kimia di dalamnya, misalnya saja parfum, sabun, detergen, obat-obatan, pembakaran LPG, dan masih banyak lainnya. Oleh karena itu, penting bagi Quipperian untuk tahu lebih dalam tentang ilmu kimia atau hakikat ilmu kimia. Pembahasan selengkapnya mengenai hakikat ilmu kimia bisa kamu temukan di artikel Quipper Blog kali ini. Check this out! Pengertian Ilmu Kimia Ilmu Kimia adalah bagian dari IPA yang fokus pada pembahasan tentang susunan, struktur, sifat, dan perubahan materi serta energi yang menyertainya. Apa yang dimaksud susunan, struktur, sifat, dan perubahan materi? 1. Susunan materi Susunan materi yang dimaksud adalah tentang unsur, senyawa, dan campuran. Unsur adalah zat paling sederhana yang sudah tidak bisa dibagi lagi, contohnya Na, H, O, Fe, dan C. Senyawa adalah zat yang terbentuk dari gabungan beberapa unsur dengan perbandingan tertentu. Contoh senyawa adalah CO2, H2O, dan CaCO3. Campuran adalah gabungan antara dua zat atau lebih di mana sifat penyusunnya tidak berubah. Contoh campuran adalah larutan gula, susu, air kanji, dan sebagainya. 2. Struktur materi Struktur materi menjelaskan tentang ikatan yang terjadi antaratom sampai terbentuk molekul unsur, molekul senyawa, atau ion. Contoh molekul unsur adalah O2, N2, H2, dan P4. Contoh molekul senyawa adalah CO2, H2O, dan CaCO3. Contoh ion adalah Na+, Cl–, dan Ca2+. 3. Sifat materi Sifat materi yang dimaksud lebih mengarah ke sifat-sifat kimia suatu zat, misalnya mudah terbakar, mudah mengalami korosi, mudah bereaksi dengan zat lain, dan sebagainya. 4. Perubahan materi Perubahan materi dibedakan menjadi dua, yaitu sebagai berikut. Perubahan fisika adalah perubahan yang tidak menghasilkan zat baru, contohnya lilin yang dibakar, es mencair, dan sebagainya. Perubahan kimia adalah perubahan yang menghasilkan zat baru akibat adanya reaksi kimia, contohnya besi berkarat, kayu dibakar menjadi abu, dan nasi menjadi basi. Prinsip Dasar Hakikat Ilmu Kimia Prinsip dasar yang menjadi acuan perkembangan ilmu Kimia adalah adanya perubahan bentuk atau susunan partikel menjadi bentuk lain dengan sifat yang berbeda. Contohnya zat A direaksikan dengan zat B, reaksi antara keduanya pasti menghasilkan zat baru, sebut saja zat C, di mana sifat zat C ini berbeda dengan sifat zat A maupun B. Ruang Lingkup Kimia Ruang lingkup Kimia meliputi susunan, struktur, sifat, serta perubahan materi dan yang menyertainya. Secara umum, kimia dibedakan menjadi dua, yaitu kimia deskriptif dan kimia teoritis. Kimia deskriptif adalah ilmu Kimia yang didapatkan melalui pengamatan sifat zat. Kimia teoritis adalah ilmu kimia yang membahas tentang materi. Adapun contoh Kimia teoritis adalah sebagai berikut. Kimia Fisika adalah ilmu yang mempelajari tentang hubungan antara Kimia dan Fisika. Bahasan dalam Kimia Fisika adalah zat secara makroskopis, atomik, maupun subatomik ditinjau berdasarkan hukum-hukum dalam Fisika. Kimia Organik adalah ilmu yang mempelajari tentang struktur, sifat, dan komposisi senyawa organik. Kimia anorganik adalah ilmu yang mempelajari tentang struktur, sifat, dan komposisi senyawa anorganik. Kimia Analitik adalah ilmu yang mempelajari tentang kandungan suatu zat. Kimia Lingkungan adalah ilmu yang mempelajari tentang dampak pencemaran lingkungan, metode penghitungan kadar pencemaran, dan sebagainya. Biokimia adalah ilmu yang mempelajari tentang materi-materi di dalam proses metabolisme tubuh. Metode Ilmiah Penting bagi ilmuwan untuk memahami metode ilmiah yang baik dan benar. Gagasan yang mereka usulkan hanya bisa terjawab melalui metode ilmiah. Adapun langkah-langkah yang harus dilakukan dalam metode ilmiah adalah sebagai berikut. Merumuskan masalah dengan cara fokus pada bahasan tertentu atau tema tertentu. Mengkaji teori atau penelitian sebelumnya yang bertujuan untuk menghindari tumpang tindih penelitian. Artinya, jangan sampai penelitian yang dilakukan ternyata sudah pernah dilakukan sebelumnya oleh orang lain. Mengajukan hipotesis bertujuan untuk mendapatkan kesimpulan sementara berdasarkan analisis yang telah dilakukan. Melakukan eksperimen untuk menguji hipotesis. Mengumpulkan data. Mengolah dan menganalisis data-data hasil penelitian. Membuat kesimpulan. Melaporkan hasil penelitian dalam bentuk laporan ilmiah. Hubungan antara Ilmu Kimia dan Ilmu Lain Sebagai salah satu ilmu terapan, Kimia masih membutuhkan ilmu-ilmu pendukung lainnya. Adapun hubungan antara ilmu Kimia dan ilmu lainnya adalah sebagai berikut. 1. Bidang kedokteran Ilmu Kimia digunakan untuk mendiagnosa suatu penyakit, teknologi rekayasa genetika, dan radiologi. 2. Bidang farmasi Di bidang farmasi, ilmu Kimia dijadikan dasar dalam pembuatan obat. 3. Bidang kriminologi Ilmu Kimia juga berperan di bidang kriminologi, lho. Contoh kegunaan Kimia di bidang kriminologi adalah untuk proses visum, pemeriksaan urine, dan sebagainya. 4. Bidang pertanian Di bidang pertanian, Kimia berfungsi sebagai dasar pembuatan pupuk, pestisida, dan pemulihan tanaman. 5. Bidang biologi Kimia ternyata juga berperan di bidang Biologi, lho. Contohnya untuk mempelajari reaksi-reaksi dalam tubuh makhluk hidup. 6. Bidang seni Siapa bilang seni itu anti ilmu pengetahuan. Untuk menentukan keaslian suatu lukisan ternyata dibutuhkan ilmu Kimia. 7. Bidang arkeologi Peran Kimia di bidang arkeologi adalah untuk menentukan umur fosil melalui peluruhan inti radioaktif. Manfaat Mempelajari Kimia Jangan menganggap bahwa ilmu Kimia hanya digunakan sebagai sarana untuk mendapatkan nilai di sekolah. Lebih dari itu, banyak manfaat yang bisa Quipperian dapatkan dengan mempelajari Kimia. Apa saja manfaatnya? Memahami alam beserta prosesnya, sebagai contoh saat bernapas oksigen akan masuk ke dalam tubuh. Di dalam tubuh, oksigen akan mengalami proses pembakaran agar dihasilkan energi. Memahami produk-produk yang berguna dalam kebutuhan sehari-hari, contohnya detergen, sabun, obat-obatan, dan sebagainya. Memahami berbagai jenis produk teknologi, contohnya pesawat terbang, mobil, kulkas, dan sebagainya. Memahami produk Kimia yang dapat menimbulkan masalah, contohnya DDT, CFC, unsur-unsur radioaktif, dan merkuri. Memahami bahan-bahan Kimia beracun, contohnya formalin. Keselamatan Kerja Sebagai seorang yang bekerja di bagian laboratorium, penting kiranya untuk memperhatikan keselamatan kerja di laboratorium. Adapun tata tertib dan peringatan lainnya adalah sebagai berikut. 1. Tata tertib di laboratorium Tata tertib di laboratorium yang harus dipatuhi adalah sebagai berikut. Menggunakan jas laboratorium, kacamata pengaman, dan sepatu tertutup. Membaca petunjuk praktikum dengan cermat. Tidak makan dan minum di laboratorium. Mencuci tangan dengan sabun dan air bersih sebelum dan setelah praktikum. Tidak menggaruk kulit yang terkena bahan kimia. 2. Penggunaan bahan kimia Hal-hal yang harus diperhatikan dalam menggunakan bahan-bahan kimia adalah sebagai berikut. Jangan menggunakan bahan kimia yang tidak jelas labelnya. Jangan menyentuh bahan kimia dengan tangan. Gunakan pipet untuk mengambil larutan. Dilarang memanaskan atau menguapkan cairan organik di tempat terbuka. Dilarang mencium aroma zat kimia secara langsung. 3. Penanganan alat dan bahan kimia Jika bahan kimia atau uap beracun telah memenuhi ruangan, segera lakukan evakuasi. Zat kimia yang tumpah di meja praktikum atau lantai harus segera dinetralkan sebelum dibersihkan. Untuk membaca tinggi larutan pada buret, posisi mata harus sejajar. Mengambil bahan-bahan yang menghasilkan gas berbahaya harus dikerjakan di lemari asam. Bahan kimia yang diambil, tidak boleh dikembalikan ke wadah penyimpanan. 4. Alat-alat laboratorium Adapun alat-alat yang biasa ada di laboratorium adalah sebagai berikut. Gelas kimia, untuk menyiapkan larutan. Labu erlenmeyer, untuk mereaksikan larutan dan titrasi. Gelas ukur, untuk mengukur volume larutan. Bunsen, untuk memanaskan larutan. Buret, digunakan untuk titrasi. Pipet tetes, untuk meneteskan atau mengambil larutan dengan jumlah kecil. Tabung reaksi dan rak tabung reaksi, digunakan untuk mereaksikan dua atau lebih zat. Statif, untuk menegakkan buret, corong, dan peralatan gelas lainnya. 5. Simbol-simbol berbahaya pada bahan kimia Inilah arti simbol yang biasa Quipperian lihat di bahan kimia. 1. Simbol eksplosif mudah meledak 2. Simbol mudah terbakar 3. Simbol toksik atau beracun 4. Simbol korosif mudah berkarat 5. Simbol iritatif mudah menyebabkan iritasi Itulah ulasan Quipper Blog mengenai hakikat ilmu Kimia. Bagaimana Quipperian, sudah paham kan ternyata Kimia itu sangat bermanfaat? Seluruh produk yang biasa kamu gunakan juga tidak akan lepas dari Kimia, contohnya kosmetik. Belajar Kimia akan jauh lebih mudah jika diimbangi dengan seringnya berlatih mengerjakan soal. Untuk itu, silahkan gabung bersama Quipper Video karena di dalamnya menyediakan ribuan soal beserta pembahasannya. Bersama Quipper Video, belajar jadi lebih mudah dan menyenangkan. Salam Quipper! Penulis Eka Viandari Peran Ilmu Kimia dalam Kehidupan Sehari-Hari – Sejatinya, mengapa ilmu kimia telah diperkenalkan dan diciptakan?. Ilmu ini bertujuan agar terciptanya suatu kemajuan dalam kehidupan, baik secara individu maupun kelompok. Oleh karena itu, peran serta ilmu kimia sangatlah penting. Berikut pembahasan peran ilmu kimia dalam kehidupan sehari-hari. Ilmu kimia dapat berjaya dan mengalami revolusi sampai sejauh ini itu berkat temuan dan pemikiran para kimiawan muslim. Hal ini didasarkan cetusan para kimiawan non muslim. Sehingga dapat disimpulkan bahwa ilmu kimia telah lahir sejak tahun 1400 masehi, karena ilmu kimia ternyata telah dilahirkan sejak masa kekhilafahan. Peran ilmu kimia dalam kehidupan sehari-hari Ilmu kimia merupakan salah satu ilmu yang telah didirikan atau dicetuskan oleh kimiawan pertama yang juga diberi gelar bapak kimia modern The Father Of Modern Chemistry yakni Jabir Ibnu Hayyan. Dan hasil dari berbagai penelitian itu kini menjadi peran penting dalam kehidupan manusia sehari-hari. A. Pengenalan Ilmu Kimia Sebelum mengetahui pemanfa’atan ilmu kimia tentu perlu diketahui dasar dari ilmu kimia, yaitu hal-hal mendasar tentang ilmu kima, seperti apa itu ilmu kimia?, apa saja yang dipelajari didalamnya?, sejak kapan ilmu kimia itu ada?, siapa saja ilmuan pencetus ilmu kimia?, dan juga hal lainnya. Berikut beberapa uraiannya. 1. Pengertian ilmu kimia dasar Ilmu kimia di artikan sebagai ilmu yang mempelajari hal-hal atau material-material yang ada didalam bumi. Material-material seperti apa sajakah yang dipelajari?, yakni berbentuk senyawa, ion, larutan, yang digali bahkan sampai pada molekul paling kecil. Sehingga dengan begitu dapat diketahui seperti apa itu struktur atau ion terkecil dari suatu materi yang terdapat di alam. Entah itu benda hidup ataupun benda mati. Segala bentuk material yang ada dimuka bumi ini akan dibahas dan dipelajari melalui ilmu kimia. 2. Ilmuan-ilmuan kimia Jumlah kimiawan yang berada diseluruh belahan dunia sudah dapat dipastikan dengan jumlah yang sangat banyak. Apalagi jika dirangkum dari kimiawan-kimiawan terdahulu yang lebih dulu telah melahirkan dan menciptakan ilmu kimia dasar, atau yang disebut denga istilah alkimia. Berikut nama beberapa kimiawan yang sudah terangkum a. Dmitri Mendeleev 18034-1907 Merupakan seorang ahli kimia yang dilahirkan dengan berkembangsaan Rusia ini telah mencetuskan tenemuannya yakni berupa tabel periodik unsur. Penciptaan tabel ini didasarkan pada perubahan bilangan atom. Bahkan sampai detik ini tabel periodik unsur masih aktif digunakan sebagai media pembelajaran struktur ilmu kimia. b. Abu Musa Jabir Bin Hayyan 721 M-813 M Seorang kimiawan muslim yang juga dikenal sebagai bapak kimiawan modern telah melahirkan banyak sekali temuan-temuan baru. Tidak hanya seorang kimiawan, beliau juga seorang ahli astronomi, fisika, apoteker dan masih banyak lagi. Beliau dilahirkan di Kuffah Irak. c. John Dalton Seorang kimiawan terkenal dengan teori atom yang telah iya kemukakan, dan bahkan teori atom itu sering disebut dengan istilah teori atom dalton. Tidak hanya ahli dibidang kimia, beliau juga ahli dibidang fisika dan meteorologi. Beliau dilahirkan berkebangsaan Inggris. d. John Tyndal 1820-1893 Seorang kimiawan asal Inggris ini telah mengemukakan peristiwa oenghamburan cahaya oleh partikel koloid. Sampai-sampai pernyataan ini dikenal dengan istilah efek tyndal. Pernyataan ini bisa digunakan untuk membedakan sistem koloid dan larutan sejati. e. Svante Arhenius 1859-1927 Ilmuan asal swedia ini telah mengemukakan bahwasanya senyawa dalam larutan dapat terurai menjadi ion-ion. Sedangkan kekuatan asam larutan aqua itu bergantung pada konsentrasi ion-ion hidrogen yang ada di dalamnya. Dari pernyataan inilah beliau mendapatkan sebuah penghargaan berupa nobel. B. Penerapan Atau Pemanfa’atan Ilmu Kimia Secara sederhananya tanpa harus mengulas lebih jauh, ilmu kimia digunakan pertama kali oleh diri kita pribadi, selanjutnya oleh keluarga atau orang-orang terdekat, entah itu keluarga, kerabat, tetangga, atau teman sekolah. Jadi, intinya pemanfaatan ilmu kimia sudah sangat meluas. Seberapa sering detergen digunakan untuk mencuci?, sudah tentu setiap hari, dan seberapa banyak jenis kebutuhan rumah tangga yang diperlukan setiap harinya?, serta berapa banyakkah teknologi yang kini telah digunakan oleh masyarakat banyak?. Baik teknologi, kebutuhan sehari-hari, kosmetik, semua merupakan hasil rekayasa ilmu kimia. 1. Pemanfaatan ilmu kimia di lingkungan keluarga Lingkungan keluarga adalah ruang lingkup awal yang bisa diamati dalam pemanfa’atan ilmu kimia. Contohnya meliputi penggunaan detergen, sabun mandi, dan bahkan hampir setiap kebutuhan memiliki keterkaitan tersendiri dengan ilmu kimia. Mengapa bisa ada berbagai jenis jajanan berupa snack dan minuman?, hal ini juga dikarenakan adanya rekayasa dari ilmu kimia. Mengapa begitu?, karena segala bentuk materi yang ada dibumi adalah lebih dulu dikaji oleh ilmu kimia, sehingga aneka ragam produk barupun dapat digunakan. 2. Pemanfaatan ilmu kimia di lingkungan masyarakat Pemafa’atan ilmu kimia dilingkungan masyarakat meliputi banyak sekali kegiatan dan aneka ragam bidang. Pernahkah kamu tahu perihal sampah yang diuraikan oleh mikroorganisme?, nah hal ini juga memiliki keterkaitan dengan ilmu kimia. Diberbagai bidang ilmu kimia telah bisa dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya. Mulai dari bidang farmasi dengan hasil produknya berupa obat-obatan dan vaksinasi, bidang pertanian dengan hasil produk berupa pupuk, baik yang organik maupun anorganik, pestisida dan lain-lain. Serta diberbagai bidang yang sangat bermanfa’at bagi kehidupan. 3. Pemanfaatan ilmu kimia di lingkungan sekolah Apalagi dilingkungan sekolah, pembelajaran akan ilmu kimia sangatlah dibutuhkan dan ditekankan. Karena di sekolah, tidak jarang kita sering diperkenalkan dengan berbagai material alam. Dituntut untuk memahami strukturnya. Serta aneka ragam energi yang mempengaruhi kinerja alam. Oleh karena itu, pemahaman yang didapatkan akan mendorong pola pikir seseorang tentang peran ilmu kimia dalam kehidupan sehari-hari. Permikiran ini didasari oleh sebuah pertanyaan berikut mengapa harus mempelajari ilmu kimia lebih dalam?, dan adakah manfaat yang didapatkan? Setelah mengenal ilmu kimia secara mendasar, maka ada banyak sekali manfaat yang akan diperoleh. Setiap kejadian baik energi yang didapatkan ataupun yang dilepaskan, maka peran ilmu kimia ada dan menyertai proses itu. Setiap perubahan yang ada dialam dalam wujud zat, maka ada rekayasa ilmu kimia didalamnya. Berikut contoh produk-produk hasil dari pemanfaatan ilmu kimia Produk jajanan atau makanan ringan Aneka ragam produk kosmetik Produk obat-obatan Produk minuman Aneka kebutuhan rumah tangga Pupuk bagi para petani Aneka jenis pewarna baik pewarna makanan maupun pewarna pakaian, baik yang bersifat alami maupun yang bersifat buatan. Nah, itulah beberapa hasil dari penjelasan mengenai peran ilmu kimia dalam kehidupan sehari-hari. Sejatinya peran yang ilmu kimia sangatlah banyak. Tetapi disini hanya dijelaskan dalam bentuk sederhananya saja. Untuk lebih memahami seperti apa peran ilmu kimia?, dibutuhkan pemahaman serta keseriusan dalam pembelajaran kimia. Oleh karena itu diperlukan kebijakan dalam segala sesuatu halnya termasuk peran ilmu kimia dalam kehidupan sehari-hari. Hallo teman – teman Bisa kimia, Apa kabar? hehe… Sebelum lanjut baca, Bisa Kimia ingin tahu nih. Kalau kalian sudah belajar kimia, Kalian tahu ga sih apa beberapa manfaat mempelajari kimia dalam kehidupan sehari – hari? yang masih mikir jawaban nya & binggung yuk langsung aja di baca artikel nya. Pasti ketemu deh jawabannya hehe. Manfaat mempelajari kimia adalah pemahaman yang lebih baik terhadap alam sekitar dan berbagai proses yang berlangsung di dalamnya. Dari uraian di atas telah dijelaskan bahwa materi dapat berubah secara fisis atau kimia. Dengan belajar ilmu kimia, kita dapat mengubah bahan alam menjadi produk yang lebih berguna untuk memenuhi kebutuhan hidup manusia, dan kita dapat mengerti kebutuhan hidup manusia, dan kita dapat mengerti barbagai gejala alam yang kita jumpai dalam kehidupan kita setiap hari, misalnya Pencernaan dan pembakaran zat zat makanan dalam berasal dari tumbuh tumbuhan. Tumbuh tumbuhan berassimilasi dengan proses kimia. Tubuh kita membutuhkan karbohidart, protein, lemak, vitamin, yang keseluruhannya merupakan proses kimia sehingga dapat menghasilkan gas karbondioksida, air dan energi. Dalam kehidupan ini, kita membutuhkan sabun, pasta gigi, tekstil, kosmetik, plastik, obat-obatan, pupuk, pestisida, bahan bakar, cat, bumbu masak, alat-alat rumah tangga, bahkan berbagai jenis makanan olahan, yang semuanya merupakan hasil dari penerapan ilmu semua bahan keperluan kita, sedikit banyak, baik langsung atau tidak langsung mengalami sentuhan kimia. Coba Anda perhatikan. Baca juga artikel Memahami bahan bakar fosil Mengingat pentingnya manfaat ilmu kimia dalam hidup, tidaklah mengherankan jika kemudian ilmu kimia terus dikembangkan. Berbagaipenelitian tentang apapun terus dilakukan. Penemuan terus dilahirkan, Itu semua bertujuan untuk kehidupan masyarakat banyak. Berbanding terbalik dengan ilmu kimia yang cenderung tidak banyak disukai, manfaat ilmu kimia justru diminati dan dibutuhkan oleh manusia itu sendiri. Setiap orang mempunyai pandangan tersendiri terhadap ilmu kimia dan manfaat ilmu kimia bagi kehidupan. Ada yang berpandangan negatif, ada pula yang menerima kehadirannya. Mereka yang berpandangan negatif adalah orang-orang yang belum memahami betapa penting manfaat ilmu kimia dalam kehidupan ini, kurangnya ilmu pengetahuan bisa menjadi penyebab utamanya.

berikut manfaat yang didapatkan dari mempelajari ilmu kimia kecuali